Sungai Bango di Desa Bulumanis Lor Tercemar, Diduga Akibat Limbah Pabrik Tapioka, Pabrik Misaja Mitra dan RSI
Warga Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati mengeluhkan tercemarnya sungai di desa setempat. Air Limbah yang mengalir tampak berwarna hitam dan berbau. Warga menduga sungai tercemar limbah yang diduga berasal dari Pabrik Tapioka, Pabrik udang Misaja Mitra dan Rumah Sakit Islam (RSI), Pondok Pesantren yang berdekatan dengan desa Bulumanis Lor beroperasi tidak jauh dari lokasi sungai yang dilalui limbah maupun sampah tersebut bertepatan di muara sungai Bango Desa Bulumanis lor.
Petani setempat yang memiliki lahan di bantaran sungai, berinisial Adp (45) mengaku, sudah beberapa tahun petani bingung dengan kondisi sungai yang tak lagi bersih.
“Sudah Bertahun tahun petani di sini keluhkan polusi dan Pencermaran air sungai terhadap satu-satunya sumber irigasi pertanian,” terang petani yang enggan mempublikasikan identitasnya itu, Senin (10/09/2023).
Menurut dia, akibat polusi dan pencemaran sungai yang mengaliri Desa Bulumanis Lor semakin parah saat kemarau. Apalagi menurutnya yang terparah, saat in terjadi tanaman petani padi dan petani ikan yang gagal panen (mati) setelah terkena limbah tersebut.
“Belum lagi jika waktu kemarau, baunya menyengat dan airnya bisa mematikan tanaman,dan ikan” tandasnya.
Terkait ini Pemdes desa Bulumanis Lor mengaku, keluhan warganya terkait limbah yang diduga berasal dari pabrik tapioka, sudah sejak lama. Limbah tersebut selama ini hanya dibiarkan mengalir di sungai dan menimbulkan bau tak sedap.
“Warga sudah lama tedampak pencemaran tersebut. Pemerintah Desa bersama Aktvis Peduli Lingkungan (AKPEL) yang ada di desa Bulumanis Lor juga sudah meneruskan ke pihak Dinas Kabupaten,Dinas Provinsi Terkait untuk meninjau, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut Bantuan Maupun Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.”
Reporter: Akpel.org